Minggu, 15 Desember 2024

Ijin Keramaian di Kelurahan Girian Weru dan Girian Bawah di Cabut

Guna Mencari Solusi Terkait Tarkam Pemuda Lorong Bakasang dan Pasar Girian, Polsek Matuari dan Pemerintah Kecamatan Girian Gelar Pertemuan Bersama Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Jumat, 20 September 2024 | 18:33
Laporan: Maulana
Ijin Keramaian di Kelurahan Girian Weru dan Girian Bawah di Cabut
Foto Bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pemerintah Kecamatan Girian, Pejabat Polsek Matuari dan Orang tua anak-anak yang Sering Terlibat Tawuran

BITUNG [KLIKINDONESIA.CO] - Kepolisian Resort Bitung, melalui Kapolsek Matuari, AKP Yusi Kristiani.,SE, menyebut, pihaknya akan menindak tegas para pelaku Perkelahian antar kampung (Tarkam) lorong bakasang dan kompleks pasar Girian, serta orang tuanya dibawah bersama ke kantor Polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatan Anaknya.

Selain itu, sementara ini Ijin Keramaian di wilayah Kelurahan Girian Weru Satu dan Girian Bawah di Cabut. Hal itu dikatannya dalam pertemuan antar tokoh agama dan tokoh masyarakat kelurahan Girian Weru serta Girian Bawah, pada Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 09.30 Wita.

Release resmi Polres Bitung, melalui Kasi Humas, Iptu Abdul Natip Anggai, yang diterima media ini menjelaskan, pertemuan yang digelar di Balai Pertemuan Umum Kantor Kelurahan Girian Weru Satu, Kecamatan Girian Kota Bitung itu guna mencari solusi terkait sering terjadinya perkelahian antar kampung (Tarkam), kolompok pemuda kompleks pasar Girian dan Pemuda Kompleks Bakasang.

Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa point penting diantaranya, diaktifkannya kembali Pos Kamling di Kelurahan Girian Weru satu, dengan melibatkan Pemerintah, kepala lingkungan, RT dan Aparat Keamanan terlebih khusus anak-anak yang terlibat keributan nanti bersama menjaga pos kamling dan yang tidak membantu menjaga akan ditindak.

"Kami berharap kepada anak-anak dibawah umur agar orang tuanya punya tanggung jawab, memperhatikan anak-anak diluar jam sekolah dan mengawasi anak-anak agar tidak terlibat aksi Tawuran," ujar Kapolsek Matuari, pada kesempatan itu.

Anak-anak yang bermasalah, tambahnya, agar dilibatkan dengan kegiatan Positif seperti kegiatan Agama, Sosial dan kegiatan olah raga misalnya Panahan, agar bisa berprestasi.

Sementara, kesempatan yang sama, Kepala Kecamatan Girian, Khadir Djumading, S.Sos., menghimbau agar orangtua berperan aktif terhadap anak-anaknya.

"Saya berharap kepada para orang tua di kompleks pasar dan di lorong bakasang, untuk memperhatikan anak-anaknya agar tidak terlibat permasalahan Tawuran," ujar Kader.

Ia juga meminta kepada kepala lingkungan dan RT supaya bekerja sesuai tugasnya, sehingga jika ada permasalahan anak-anak agar orang tua berkoordinasi cepat dengan mereka selaku perangkat Pemerintah setempat.

Kegiaatan Pertemuan antar Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan para Orang Tua dari kompleks pasar dan lorong bakasang, Bersama Pemerintah Kec Girian Kota Bitung ini selesai pukul 11.30 wita dalam keadaan aman kondusif.

Hadir pada kesempatan itu,

  • Syafrudin Ahmad Ila, Tokoh Masyarakat yang juga Anggota DPRD Kota Bitung daerah pemilihan Kecamatan Girian-Madidir
  • Yani Ponengoh, Tokoh Masyarakat yang juga Anggota DPRD Kota Bitung daerah pemilihan Kecamatan Girian-Madidir
  • Kapolsek Matuari, AKP Yusi Kristiana SE
  • Kasihumas Polres Bitung Iptu Nitip Anggai
  • Kanit Intelkam Polsek Matuari Ipda Denny Runtulalo SH.
  • Camat Girian, Khadir Djumading, S.Sos
  • Lurah Girian Weru Satu, Marlin Pratasis
  • Lurah Girian Bawah, Muksin Hamid
  • Lurah Girian Atas, Stefen Mamesah
  • Lurah Girian Indah, Topsin Jannis
  • Lurah Wangurer, Sitti Lariha, SST
  • Para Kepala Lingkungan dan RT
  • Imam Masjid Jami Annur Girian Bawah, Hi.Ramly Mamonto
  • Imam Masjid Almutaqim Girian Weru Satu, Arifin Moha.
  • Para orang Tua dan anak-anak baik dari kompleks pasar maupun Lorong Bakasang.*

Kirim Komentar

Berita Lainnya

Mr Kenji Temui Prof Ngabalin
01 Oktober, 2024 | 10:40